CRITICAL
REVIEW WEEK 10-5
Jurnal ini berjudul
shareholder value maximisation or stakeholder loss
minimization? (Nilai shareholder maksimalisasi atau
minimalisasi kerugian pemangku kepentingan?)
oleh Alpaslan, Can M.
Jurnal ini berpendapat
bahwa, dalam konteks krisis, model memaksimalkan nilai pemegang saham, bentuk
dominan dari tata kelola perusahaan, dapat menyebabkan keputusan dan perilaku
yang bertentangan dengan beberapa prima lacie tugas seperti reparasi, kebaikan
dan non-sifat mencelakakan. Menggambar pada tipologi respon krisis dan tipologi
krisis, membedakan model maksimalisasi nilai pemegang
saham, yang memperlakukan kebiasaan etika masyarakat sebagai kendala, dengan
model stakeholder tata kelola perusahaan, yang memperlakukan kebiasaan etis sebagai
tujuan. Jurnal ini juga menyarankan bahwa, dalam konteks
krisis, model stakeholder mungkin merupakan pilihan etis lebih tepat tata
kelola perusahaan.
Jurnal
ini bertujuan untuk melakukan tiga tugas. Pertama,
mencoba untuk membuat konsep bagaimana manajer memaksimalkan nilai pemegang
saham dapat menanggapi berbagai jenis krisis Kedua, menyarankan bahwa, bahkan
jika model maksimalisasi nilai pemegang saham, dalam teori, mengharuskan
manajer agar sesuai dengan aturan-aturan hukum dan kebiasaan etis dari
masyarakat, penelitian ilmiah dan pengalaman kita sendiri mengatakan kepada
kita bahwa, dalam prakteknya, manajer tidak hanya sering pergi terhadap
beberapa kebiasaan etis dari masyarakat tetapi mereka juga kadang-kadang
melanggar hukum. Ketiga,
membedakan model memaksimalkan nilai pemegang saham pemerintahan dengan model
stakeholder tata kelola perusahaan, yang memiliki seperangkat berbeda dari
asumsi tentang tata kelola perusahaan ( Vidaver-Cohen 1998:397; Freeman et al
2004; Sundaram dan Inkpen 2004. )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar